Minggu, 03 April 2011

Gara-gara Kemewahan Gaya Hidup

Cewek keren itu bernama Charlotte. Ia tinggal di perumahan elite di Jakarta. Kesehariannya hanya memuaskan gaya hidup, seperti nongkrong, clubbing, shopping, ke salon, dan holiday bersama kedua sahabatnya Sydney dan Megan. Mereka bersekolah di SMA 8 Jakarta. Orang tua merekalah yang membuat cewek-cewek keren itu tenar di sekolah. Karena orang tua mereka adalah pemegang perusahaan terbesar di Jakarta, sekaligus pemilik yayasan SMA 8 Jakarta. Mereka bersepakat untuk satu genk bernama RBC yang berarti Rich (kaya), Beauty (cantik), and Cool (keren). Pantas-pantas saja sih dengan penampilan mereka.
          Saat jam 6 pagi, Charlotte dibangunkan oleh Bi Surti. Charlotte berpikir bahwa ia sudah ditunggu oleh teman-temannya untuk clubbing. Ternyata setelah melihat iPhone-nya, ternyata ia salah kira. “Huh! Menyebalkan. Ternyata sekarang masuk sekolah” geram Charlotte yang tergesa-gesa menuju kamar mandi. Setelah mandi dan memakai seragam, Ia langsung menuju meja makan dan sudah ditunggu oleh Tuan Surya dan Nyonya Yessy, orang tua dari Charlotte. Tapi Charlotte hanya makan 2 atau 3 suap roti.
          Lalu, Charlotte langsung naik mobil Honda Jazz warna putih miliknya. Seperti biasa saat berangkat sekolah, Charlotte akan menjemput Sydney dan Megan. Sampai di rumah Sydney, Charlotte sudah disambut oleh pertanyaan satpam. “Hmm, Nona Charlotte, untuk apa nona kesini ?” Tanya si satpam. “Gimana sih! Kan kaya biasanya, tiap mau berangkat sekolah, aku kesini jemput Sydney. Pak Satpam gimana sih? kok tanya segala.” Gertak Charlotte. “Oh, maaf nona” jawab Pak Satpam dengan sedikit geram.
          “Hai Charlotte! Ok, Let’s go clubbing!” Sapa Sydney dengan semangat. “Lho lho lho! Sydney, kita ini udah pake seragam sekolah, emang mau clubbing ?” Jawab Charlotte yang merasa geli. “Oh, aku kira kita mau clubbing. Ok, Let’s go to Megan !” Balas Sydney.
          Mereka langsung pergi menuju rumah Megan. Sesampainya disana, Megan sudah menunggu kedatangan mereka. “Gimana sih! Aku udah nunggu kalian dari lama banget  tau!” Gertak Megan. “Sorry Megan. Sampai di rumah Sydney, aku ditanya-tanya ma si satpam. Lagipula, Sydney juga, ngapain sih kamu, lama banget!” gertak Charlotte. “Hehehehe, tadi aku mani-pedi dulu setelah mandi. Nih, bagus kan kuku-kuku aku..” Jawab Sydney sedikit malu. “Idih, ya udah lah, Let’s go kita berangkat. Dah telat nih!” Kata Megan.
          Sesampai di sekolah, Charlotte memarkir mobilnya. Lalu mereka berjalan menuju kelas 11 IPA yang tenar itu. Mereka berjalan layaknya seorang model yang berjalan di catwalk. Cowok-cowok sudah menunggu kedatangan mereka. Berharap cinta mereka diterima. Namun, mereka cuek dan terus berjalan ke kelas.
          Pelajaran dimulai. RBC duduk di bangku paling belakang. Saat itu ada pertanyaan dari Pak Nicholas “Apa yang melandasi sistem pemerintahan negara? Ayo Megan, jawablah.” Megan bingung, karena pada saat itu RBC sedang berencana akan kemana mereka setelah pulang sekolah nanti. Pada saat itu, ada seorang cowok yang masuk ke kelas RBC. “Maaf mengganggu Pak Nicholas, Bapak mendapat panggilan untuk menghadap Kepala Sekolah setelah akhir pelajaran.” Kata cowok yang bernama Michael, seorang siswa kelas 11 Bahasa Inggris. RBC melihat Michael dengan penuh kekaguman. “Wow, ganteng, keren lagi! Aku mau jadi pacarnya. Hahahaha” Girang Charlotte. “Idih, aku udah naksir dia dari dulu. Jadi jangan direbut donk!” Gertak Sydney. “Udahlah, percuma kalian ngrebutin Michael. Mendingan aku aja yang jadi pacarnya. Kalian pasti setuju kan?” kata Megan. “Huu, enak aja!” balas Charlotte dan Sydney.
          Bel berbunyi, saatnya breaktime! Saat itu seorang cewek sederhana mencoba mendekati RBC. Ia bernama Sophia. “Hay, yuk kita ke kantin.” Sapa Sophia. “Ih, males banget ke kantin. Paling menunya cuma bakso, mie ayam, soto, es teh, es jeruk.” Balas Charlotte. “Charlotte, kamu benar. Kita ini nggak level makan kaya gituan. Kita itu makan makanan kelas atas. Steak, Burger, Spagetti, Milkshake, Juice Float. Enak aja kita makan makanan desa itu!” Tambah Sydney. “Tapi aku haus, aku ingin beli minuman.” Kata Megan. “Idih, kamu kalo beli minuman minimal tuh di Alfamart depan sekolah.” Jawab Charlotte. “Oke oke, kutahan rasa haus ini.” Balas Megan. Sophia pun berlalu sambil berpikir “Angkuh sekali mereka.”
          Setelah pulang sekolah ..
          “It’s time to shopping!” Girang Sydney. “Oke Sydney, Megan, kita ke mall sekarang. Atau kita makan dulu, tapi makan di mana ?” Tanya Charlotte. “Hmm, makan di restoran yang biasa aja.” Jawab Megan.
          Sesampainya di restoran ..
          “Pelayan, pelayan” teriak Sydney. “Ya Non, mau pesan menu apa ?” Tanya si pelayan. “Aku mau pesan Chicken Steak n’ Blueberry Float” Balas Charlotte. “Aku Orange Juice Float n’ Beef Burger” pinta Sydney. “Aku ini aja deh, Spagetti Chicken Strips n’ Strawberry Float” Jawab Megan yang sudah kelaparan. “Iya Non, nanti saya antar menunya ke meja ini.” Jawab si pelayan.
          Pelayan datang membawa pesanan mereka. Lalu mereka menyantap European food itu sambil ngobrol. “Eh, nanti kalian mau beli apa di mall ?” Tanya Charlotte. “Aku mau beli baju, sepatu, ma aksesoris aja. Kalo kamu Megan ?” Kata Sydney. “Aku mau beli tas sama sepatu aja deh” jawab Megan.
          Setelah membayar di kasir, mereka langsung berangkat menuju mall tempat biasa mereka shopping. Sesampainya di mall, Sydney merasa ada yang mengikuti mereka. “Hmm, Megan n’ Charlotte, aku merasa ada yang mengikuti kita.” Sydney khawatir. “Aku juga merasa begitu, jangan kita …. “ Charlotte juga merasa khawatir. “Hmm, sudahlah, trus gimana ini ? Gini aja, shopping-nya gantian, sekarang Charlotte dulu, nanti aku n’ Sydney jagain kamu. Begitu seterusnya, ok nggak ?” Tambah Megan.
          Setelah shopping sampai malam, mereka lega karena tidak terjadi apa yang dikhawatirkan. Setelah itu, mereka ingin ke salon. “Guys, kita ke salon yuk! Dah lama nggak kesana nih!” Ajak Charlotte. “Oke oke, aku juga pengin ke salon” Jawab Sydney. Sesampainya di salon, mereka melihat agak sedikit ramai di salon itu. Ternyata, salon itu berubah menjadi tempat PSK. Mereka kaget, tetapi mereka tertangkap oleh para lelaki, karena para lelaki itu mengira RBC adalah PSK.
          “Aduh gimana ini!” Charlotte kebingungan. “Hai cewek cantik, masuk yuk!” Tanya salah satu lelaki. RBC langsung lari. “Untung aja kita selamat, sekarang pulang aja yuk!” Ajak Sydney. Mereka pulang dengan rasa lega. Seperti biasa, Charlotte ke rumah Sydney dan Megan untuk mengantar mereka pulang. Alangkah terkejutnya RBC ketika sampai di Sydney. Semua barang-barang yang ada di rumah itu diangkut ke mobil bak. “Kenapa ini, ada apa ini! Kenapa semua barang-barang diangkut semua ?” Sydney tidak percaya “Maaf nona, perusahaan yang dipegang oleh orang tua kalian mengalami kebangkrutan total. Sebagai jaminannya, rumah beserta isinya kami sita!” Kata petugas bank itu. “Iya Charlotte, Papi udah nggak punya apa-apa lagi.” Kata Tuan Surya kepada Charlotte “Berarti aku, Charlotte, dan Megan udah nggak bisa menikmati hidup serba sempurna ini lagi, Om ?” Tanya Sydney kepada Tuan Surya. “Iya, sekarang kita belajar hidup sederhana, mungkin itulah hikmah akibat peristiwa ini” Balas Tuan Surya.
          RBC menyadari kalau selama ini mereka salah. Terlalu memakan harta yang berlebihan, selalu menghabiskan waktu untuk hidup mewah. Sebenarnya, hidup sederhana itu sudah cukup, yang penting kebutuhan tercukupi, tidak berlebihan. 


by : Alisa Rona Nabila 
http://www.facebook.com/Fearless.TaylorSwift